Membahas kajian teoritis bentuk-bentuk sediaan farmasi dan proses pembuatannya, mulai dari pemilihan bentuk sediaan, keuntungan dan kerugian bentuk sediaan, tinjuan preformulasi, stabilitas, pertimbangan dalam proses formulasi, dan penggunaan bahan pembantu (excipient).
Bentuk sedian yang dibahas mencakup sedian farmasi pada umumnya, yaitu sediaan cair (larutan, suspensi, emulsi), sediaan solid (tablet, kapsul), sediaan semisolid (gel, salep, krim, dll), dan sediaan steril (parentral, ocular). Setiap bab dilengkapi dengan multiple choice question untuk meningkatkan pemaham terhadap materi yang dijelaskan.
Buku ini sangat disarankan bagi mahasiswa Farmasi dan dosen sebagai rujukan dalam mata kuliah Farmasetik dan Farmasi Praktis.
Contents:
1. Pharmacetical Solution for Oral Administration; 2. Pharmaceutical Disperse Systems I: Suspensions - General Principles and The Formulation of Suspensions for Oral Administration; 3. Pharmaceutical Disperse Systems II: Emulsions and Creams; 4. Pharmaceutical Disperse Systems III: Ointments, Pastes, Lotions, Gels, and Related Formulation; 5. Parenteral Formulation; 6. Ocular, Nasal, and Otic Dosage Forms; 7. Vaginal and Rectal Dosage Forms; 8. Solid-Dosage Forms I: Tablets; 9. Solid-Dosage Forms II: Capsules.
Bentuk sedian yang dibahas mencakup sedian farmasi pada umumnya, yaitu sediaan cair (larutan, suspensi, emulsi), sediaan solid (tablet, kapsul), sediaan semisolid (gel, salep, krim, dll), dan sediaan steril (parentral, ocular). Setiap bab dilengkapi dengan multiple choice question untuk meningkatkan pemaham terhadap materi yang dijelaskan.
Buku ini sangat disarankan bagi mahasiswa Farmasi dan dosen sebagai rujukan dalam mata kuliah Farmasetik dan Farmasi Praktis.
Contents:
1. Pharmacetical Solution for Oral Administration; 2. Pharmaceutical Disperse Systems I: Suspensions - General Principles and The Formulation of Suspensions for Oral Administration; 3. Pharmaceutical Disperse Systems II: Emulsions and Creams; 4. Pharmaceutical Disperse Systems III: Ointments, Pastes, Lotions, Gels, and Related Formulation; 5. Parenteral Formulation; 6. Ocular, Nasal, and Otic Dosage Forms; 7. Vaginal and Rectal Dosage Forms; 8. Solid-Dosage Forms I: Tablets; 9. Solid-Dosage Forms II: Capsules.
Terbitan : 2008
Jml Hal : 286
Kategori : SBD
Harga : Rp 40,000